Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2026 yang didasarkan pada klasterisasi perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah mengeluarkan surat edaran Nomor 1164/C3/AL.04/2025 tanggal 2 Oktober 2025 tentang Pemberitahuan Pemutakhiran Data pada SINTA Tahun 2025.
Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh dosen di lingkungan Universitas Sains Indonesia (USI) diimbau untuk segera melakukan pemutakhiran dan sinkronisasi data pada SINTA (Science and Technology Index).
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Setiap dosen wajib:
- Memperbarui Scopus ID, Garuda ID, dan Google Scholar ID serta melakukan sinkronisasi secara mandiri.
- Memutakhirkan data kekayaan intelektual (KI) dan buku yang telah diterbitkan.
- Ketua LPPM USI diminta untuk memastikan data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik pendanaan internal maupun eksternal, telah diperbarui di sistem SINTA.
- Verifikator SINTA di tingkat universitas agar melakukan verifikasi dan validasi data secara akurat.
- Mohon dipastikan hal berikut:
- Sinkronisasi PDDIKTI pada level dosen dan afiliasi/universitas telah dilakukan;
- Status akreditasi program studi tercatat dengan benar dan mutakhir.
- Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2026 akan didasarkan pada data kinerja SINTA periode 2022–2024, dengan enam kriteria utama:
- Kelembagaan
- Sumber Daya Manusia
- Penelitian
- Pengabdian kepada Masyarakat
- Publikasi
- Kekayaan Intelektual
- Panduan lengkap pemutakhiran data dapat diunduh melalui tautan berikut:
👉 https://bit.ly/ManualBookSinta - Pemutakhiran data SINTA dapat dilakukan hingga 20 Oktober 2025.
💡 Catatan:
Verifikator dan dosen dapat melakukan proses sinkronisasi SINTA dengan PDDIKTI melalui laman resmi berikut:
📍 Dihimbau kepada seluruh dosen Universitas Sains Indonesia untuk segera menindaklanjuti pemutakhiran data tersebut guna memastikan kelengkapan dan keakuratan profil SINTA masing-masing.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu Dosen, kami ucapkan terima kasih.
Universitas Sains Indonesia
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
